Ringkasan Scene By Scene Reconstruction jurnalisme
🔴 STIKes St. Elisabeth Keuskupan Maumere menggelar Ujian Tengah Semester (UTS) pada 3–8 November 2025, diikuti oleh tiga program studi: D3 Keperawatan, S1 Informatika Medis, dan S1 Fisioterapi.
🔴 Ujian menerapkan sistem pengawasan silang dan soal berbasis Outcome-Based Education (OBE) untuk menilai capaian pembelajaran serta kemampuan aplikatif mahasiswa.
🔴 Seluruh rangkaian ujian berjalan lancar dan menjadi komitmen kampus dalam memperkuat mutu akademik serta mewujudkan tata kelola pendidikan yang terukur dan berorientasi kualitas lulusan.
Maumere, Berita STIKES St. Elisabeth – 3 November 2025 menjadi pagi pertama Ujian Tengah Semester (UTS) di STIKes St. Elisabeth Keuskupan Maumere. UTS dimulai dengan suasana tenang namun penuh konsentrasi. Sejak pukul delapan pagi, mahasiswa dari berbagai program studi tampak memasuki ruang ujian dengan tertib. Suara kursi digeser dan halaman kertas dibalik menjadi irama yang menandai dimulainya rangkaian evaluasi akademik tengah semester.
UTS yang akan berlangsung selama enam hari, mulai tanggal 3 hingga 8 November 2025,diikuti oleh tiga program studi, yaitu D3 Keperawatan, S1 Informatika Medis, dan S1 Fisioterapi. UTS dilaksanakan dengan sistem pengawasan silang antar dosen dan pegawai untuk memastikan objektivitas pelaksanaan ujian. Selain itu, di setiap ruang, suasana akademik terasa kuat. Mahasiswa tampak serius mengerjakan soal-soal yang disusun berdasarkan pendekatan OBE. Sebuah sistem penilaian yang berfokus pada capaian pembelajaran dan kemampuan aplikatif mahasiswa.
“Seluruh soal telah dirancang sesuai dengan CPMK dan sub CPMK dengan pendekatan OBE untuk mengukur secara akurat apakah mahasiswa telah mencapai Capaian Pembelajaran (CPL) yang telah ditetapkan pada akhir program pembelajaran, bukan sekadar menyelesaikan materi,” ujar Ketua STIKES Maria Kornelia Ringgi Kuwa.
Pelaksanaan ujian berjalan lancar dengan dukungan penuh dari seluruh unsur kampus, mulai dari bagian akademik hingga pengawas ujian. Dengan pelaksanaan UTS berbasis OBE ini, kampus menegaskan langkahnya menuju tata kelola akademik yang lebih terukur, transparan, dan berorientasi pada kualitas lulusan. (Penulis: Christian Romario)