Setiap hari, seorang medical coder bisa berhadapan dengan puluhan bahkan ratusan rekam medis. Hal ini tentu mendatangkan tekanan. Sebab satu kode yang terlewat dapat berarti klaim ditolak, pembayaran tertunda, atau lebih buruk yakni bahwa perawatan pasien ikut terhambat. Namun kini semua bisa menjadi lebih mudah dengan kemunculan Generative AI. Generative AI (GenAI), yang sebelumnya ramai dibicarakan dalam dunia kreatif, mulai merambah ke ruang coding medis. Beberapa di antaranya yakni: NCBO BioPortal Annotator, YesChat, dan Codify by AAPC. Dengan tools-tools ini, coder dapat mengotomatiskan sebagian besar pekerjaan, memangkas risiko kesalahan, dan tetap menjaga kepatuhan.

Petunjuk Langkah Demi Langkah
Bekerja dengan GenAI adalah proses iteratif. Di bawah ini rangkaian uji yang praktis dilakukan saat mengonversi dokumentasi klinis menjadi kode yang dapat dipertanggungjawabkan dengan menggunakan Generative AI seperti : NCBO BioPortal, Annotator, YesChat, dan Codify by AAPC. Adapun, langkah-langkahnya sebagai berikut:
- Akses ke NCBO BioPortal, Annotator, YesChat, dan Codify by AAPC
- Uji Prompt Paling Dasar. Ketikan kasus input: Pria berusia 70 tahun dirawat di ICU dengan syok septik akibat pneumonia, mengalami cedera ginjal akut yang memerlukan hemodialisis. Kemudian ketikan Prompt: “Berikan kodenya.”. Maka akan menghasilkan sebagian kode ICD-10. Sementara CPT dan HCPCS sering tidak muncul. Output tidak terstruktur sehingga sulit dijadikan bukti audit.
- Prompt Dasar. Ketikan prompt: “Daftar kode ICD, CPT, dan HCPCS yang relevan dengan kasus di atas.” Maka akan menghasilkan Informasi lebih lengkap karena sudah memunculkan CPT dan HCPCS. Namun, hasil masih acak dan minim konteks, sehingga kurang membantu untuk audit atau laporan.
- Prompt Lebih Terarah. Ketikan prompt: “Kodekan ICD primer, sekunder, dan prosedural beserta kode CPT dan HCPCS.” Maka akan menghasilkan Informasi lebih terstruktur dengan kode yang terbagi ke dalam kategori (diagnosis primer, sekunder, dan prosedural). Struktur ini berguna untuk penomoran dan sequencing.
- Prompt Terbaik (Standar: Struktur + Rasional). Ketikan prompt: “Kodekan ICD primer, sekunder, dan prosedural beserta kode CPT dan HCPCS. Tampilkan hasil dalam bentuk tabel terstruktur dengan kolom: Kode | Deskripsi | Alasan singkat | Bukti (cuplikan teks).” Maka akan menghasilkan tabel rapi berisi kode, deskripsi singkat, alasan pemilihan, dan potongan teks pendukung. Sangat ideal untuk audit dan dokumentasi.
- Verifikasi dengan Codify (AAPC). Selalu lakukan cross-check hasil AI dengan memasukkan kode yang dihasilkan ke Codify untuk validasi definisi, catatan penggunaan, dan modifier yang relevan.

Coding yang Lebih Manusiawi dengan Bantuan AI
Pengkodean medis bukan hanya soal angka atau klaim, melainkan tentang menceritakan kisah pasien dengan tepat. Di sinilah GenAI membantu coder menjaga akurasi cerita itu, sekaligus melindungi organisasi dari risiko finansial dan hukum. Maka dengan pendekatan yang tepat, AI bisa menjadi rekan kerja yang selalu siap memberi umpan balik, selalu cepat, dan selalu konsisten. AI dan manusia mesti berjalan bersama demi hasil terbaik bagi pasien dan sistem kesehatan. (Penulis: Christian Romario/ Gambar latar belakang AI Art : Christian Romario)
.
